0

PRAKTEK DHCP SERVER

on September 13, 2017
PRAKTEK DHCP SERVER


A. Langkah - langkah setting untuk server

1. Pertama install terlebih dahulu DHCP servernya dengan perintah :
    apt-get install isc-dhcp server


2. Buka virtualbox kemudian masuk ke pengaturan OS yang digunakan sebagai server atau              
    Debian
    Klik setting masuk ke bagian Network,
    Adapter 1;
    centang Enable Network Adapter,,
    attached to: Bridged Adapter
    klik Advanced muncul “Promiscuous Mode: Allow all”
    Setelah selesai menyetting lalu klik Ok



3. Jika sudah di setting semua sekarang langsung buka  servernya atau Debian
    Masuk menjadi root atau super user dengan ketik perintah;
    $ su
    $ password: <masukkan password>



4. Jika sudah masuk langsung edit file network interfaces, degan ketik perintah sbb;
   # pico/etc/network/interfaces
      Edit seperti di bawah ini :
      allow-hotplug eth0
      iface eth0 inet static
      address        192.168.21.1
      netmask       255.255.255.0
      network       192.168.21.0
Jika sudah langsung simpan dengan menekan tombol ctrl+o → enter → ctrl+x



5. Selanjutnay ketikkan perintah # nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Jika sudah terbuka kemudian cari tulisan “A Slightly” untuk mencari dengan cepat bisa dengan perintah berikut; ctrl+w kemudian ketik “slightly” langsung enter.
Setelah ketemu akan terlihat tulisan di bawahnya itu yang akan kita setting. Hilangkan semua tanda pagar di depan baris yang kita rubah.

     Setelah itu edit seperti ini:
  subnet 192.168.21.0 netmask 255.255.255.192 {
  range 192.168.21.5    192.1.168.40;
  option domain-name-servers erawahyu.hcp.net;
  option domain-name “192.1.168.5”;
  option routers 192.1.168.1;
  option broadcast-address 192.1.168.63;
  default-lease-time 3600;
  max-lease-time 7200;
  }
Jika sudah langsung simpan dengan menekan tombol ctrl+o → enter → ctrl+x



6. Selanjutnya ketikkan perintah :  /etc/init.d/networking restart
    Tunggu sampai muncul “Ok” berwarna hijau.



7. Selanjutnya ketik “ifconfig” alalu “enter” Untuk mengecek IP yang kita setting apakah sudah  
    muncul atau belum.



8. Kemudian cek juga IP di Pc sudah sesuai dengan setinggan di Debian virtual box yang kita setting apa  
    belum, dan akan muncul gambar seperti di bawah ini.



9.  Langkah selanjutnya ping IP yang muncul di PC  (LAN) atau IP settingan sendiri dengan ketikkan :
     Ping 192.168.21.6



10. Kemudian Ping IP client ke IP LAN  dengan mengetikkan Ping 192.168.21.7



11. Kemudian, Ping IP client dengan cara ping 192.168.21.8
      Jika semuanya sudah selesai dan sudah TTL semua maka settingan sudah selesai



B. Langkah-langkah setting untuk client

1. pertama, kita setting jaringan virtualbox dengan Adapter Ter-bridge


2. Setelah itu kita jalankan debian,  setelah masuk kita tulis #nano /etc/network/interfaces , enter. IP client menggunakan dhcp.



3. Lalu ketik  #/etc/init.d/networking  restart , enter. Tunggu sampai muncul [ok] warna hijau.



4. Lalu kita ketik #ifconfig  ,enter . untuk mengetahui apakah ip address nya sudah terisi, ip address nya diperoleh dari server


5. Setelah itu kita ping ip LAN kita : ping 192.168.21.7 .dan hasilnya TTL



6. Selanjutnya kita ping ip LAN server : ping 192.168.21.6 .dan hasilnya TTL



7. Setelah itu kita ping ip server : ping 192.168.21.1 ,dan hasilnya TTL


JANGAN LUPA FOLLOW BLOG SAYA

Alamat blogger : laillaturrohmah12.blogspot.co.id
                    erawahyuwn.blogspot.co.id


Good Luck and thank you for visiting my blog

                
by : lailatur rohmah, XII TKJ 2, 20

0

Mendemonstrasikan Manajemen Bandwidth Pada ISP

on Agustus 20, 2017

1. Pengertian Bandwidth

    Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).

Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu.

Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).

Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

2. Jenis - jenis bandwidth

Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
Digital Bandwidth: Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
Analog Bandwith: Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

3. Pengertian Manajemen Bandwidth

Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.

Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = Quality Of Services).

Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.

Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.

BitMeter
software untuk melihat/mengecek berapa kecepatan upload dan download dari koneksi internet anda baik untuk paket unlimited ataupun kuota yang anda beli dari ISP pilihan anda. kecepatan upload dan download

NetTraffic
untuk monitor kecepatan internet yang ditampilkan kedalam bentuk grafik pekaian perhari/bulanan dan tahunan yang memudahkan anda untuk mengetahui dan mengukur dengan tepat kecepatan dan berapa banyak pemakaian bandwidht internet anda.

Speed Connect Internet Accelerator
selain menjadi internet/bandwidth meter software ini juga mampu mengoptimalkan koneksi internet dan meningkatkan kecepatan internet anda, browsing, download dan online game jadi lebih cepat.

NetSpeedMonitor
Seperti namanya, software NetSpeedMonitor untuk memonitor kecepatan koneksi internet upload dan download serta fungsi lain seperti catatan/log berapa banyak bandwidht yang anda habiskan perhari atau bulanan. pake software ini koneksi internet paket kuota anda akan jadi lebih terjaga dan terkontrol.

Free Meter
Simple, ringan dan mengerjakan tugasnya adalah gambaran dari software FreeMeter dengan ukuran file 120KB software ini sudah cukup untuk kamu jadikan sebagai alat untuk mengukur kecepatan koneksi internet, banyaknya bandwidth yang terpakai, ping utility, trace route dll dalam satu paket

Daftar Pustaka
http://gilang1997.blogspot.co.id/2013/10/manfaat-dan-tujuan-manajemen-bandwith.html


By : Lailatur Rohmah , XII TKJ 2, 21

0

Mengidentifikasi Jenis Arsitektur Dan Infrastruktur Pada Industri layanan internet (ISP)

on Agustus 15, 2017
      Sebelum membangun infrastruktur IT, maka perlu dibuat terlebih dahulu arsitektur IT. Arsitektur IT adalah cetak biru yang menerjemahkan strategi perusahaan menjadi rencana sistem informasi. Arsitektur IT dibuat berdasarkan strategi perusahaan. Melalui pemahaman terhadap setiap strategi, maka arsitektur dapat dibuat dalam cetakbiru, yang kemudian menjadi landasan pembuatan infrastruktur. Jadi hal utama yang dipikirkan secara strategic terkait dengan infrastruktur IT adalah:
1. Business Strategy, Strategi bisnis perusahaan yang mencakup visi, misi dan tujuan bisnis perushaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. IT Strategy, Strategi perencanaan arisitektur dan infrastruktur perusahaan.
3. Information Technology, Mengetahui dan mengikuti perkembangan Teknologi Informasi. Karena perkembangan dunia ITyang pesat harus diimbangi dengan kecepatan didalam antisipasi dan reaksinya.
Sebagai pengambil keputusan untuk bisa merumuskan hal hal strategic terkait infrastruktur ICT, menurut Pearlson (2004), yang perlu dilakukan adalah, pertama menerjemahkan strategi ke dalam arsitektur dan, kedua, menerjemahkan arsitektur ke dalam infrastruktur. Terdapat beberapa framework yang dapat menekankan kebutuhan untuk mempertimbangkan strategi bisnis ketika mendefinisikan blok bangunan TI organisasi.
Pendekatan Enterprise architecture (Arsitektur enterprise), yang digunakan untuk logika pengaturan dan perencanaan untuk seluruh organisasi, bertujuan menentukan bagaimana teknologi informasi akan mendukung proses bisnis. Cara ini diawali dengan mengidentifikasi proses inti perusahaan dan bagaimana mereka akan bekerja sama, bagaimana sistem TI akan mendukung proses bisnis, kemampuan teknis standar dan kegiatan untuk semua bagian dari perusahaan, dan pedoman untuk membuat pilihan.
Ada beberapa prinsip yang dapat menjadi landasan diantaranya sebagai berikut:
– Kemudahan penggunaan, artinya Arsitektur TI akan meningkatkan kemudahan penggunaan dalam membangun dan mendukung arsitektur dan solusi berbasis pada arsitektur.
– Satu titik pandang, dalam hal ini Arsitektur TI akan memungkinkan secara konsisten, pandangan yang terintegrasi dari bisnis, terlepas dari jalur akses.
– Beli daripada membangun, dalam pengadaan aplikasi, komponen sistem, dan kerangka kerja yang memungkinkan akan dibeli kecuali ada alasan kompetitif untuk mengembangkan mereka secara internal.
– Kecepatan dan kualitas, dalam memutuskan arsitektur, akan dibuat dengan penekanan pada mempercepat waktu untuk memasarkan solusi, sementara tetap mempertahankan tingkat kualitas yang diperlukan.
– Fleksibilitas dan kelincahan, sebuah Arsitektur TI akan menggabungkan fleksibilitas untuk mendukung perubahan kebutuhan bisnis dan memungkinkan evolusi arsitektur dan solusi yang dibangun di atasnya.
4. Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
     Seperti yang telah dibahas sebelumnya tentang jaringan komunikasi data, pada dasarnya sebuah jaringan harus mampu mendukung berbagai aplikasi dan layanan, serta dapat beroperasi pada berbagai jenis dan tipe infrastruktur fisik. Istilah arsitektur jaringan dalam konteks ini adalah mengacu pada teknologi yang mendukung infrastruktur, services, dan protokol yang mengatur pengiriman pesan melalui infrastuktur tersebut.Dalam perkembangannya, jaringan dan internet memiliki 4 karakteristik dasar yang harus dipenuhi agar suatu infrastruktur jaringan bisa dikatakan baik atau dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
1. Fault Tolerance (toleransi kesalahan)
    Harapan bahwa internet agar dapat selalu diharapkan dan mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan.Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah.Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim dan penerima. Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang lain secara cepat.
Mekanisme Fault Tolerance
Proses pengalihan jalur ini pun harus transparent, artinya tidak memerlukan tindakan apapun dan tidak perlu diketahui oleh user. Baik perangkat infrastruktur fisik maupun proses logic harus bekerja sama dalam mengakomodasi redudansi tersebut. Ini merupakan premis dasar dari arsitektur jaringan saat ini. 
2. Scalability (skalabilitas)
    Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.
Skalabilitas Jaringan
Ribuan pengguna baru dan penyedia layanan internet (ISP) terhubung ke internet setiap minggu. Kemampuan jaringan tersebut dibutuhkan untuk mendukung interkoneksi baru yang bergantung pada desain layer hirarkis untuk mendasari infrastruktur fisik dan arsitektur logic. Operasi di setiap layer memungkinkan pengguna atau penyedia layanan untuk menambahkan data baru tanpa menyebabkan gangguan terhadap seluruh jaringan.
Perkembangan teknologi yang terus berkembang menuntut kemampuan dan kinerja dari komponen infrastruktur fisik di setiap layernya. Perkembangan ini juga sejalan dengan metode baru untuk mengidentifikasi dan menemukan pengguna individu dalam sebuah internetwork, yang memungkinkan Internet untuk mengimbangi permintaan pengguna.
3. Quality of Services (kualitas layanan)
      Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya. Namun, aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.
Voice dan transmisi live video membutuhkan tingkat kualitas yang konsisten dan pengiriman yang tidak terganggu.Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang digunakannya. Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user. Kebutuhan atas QoS (Quality of Service) mengubah arsitektur jaringan yang dirancang dan diimplementasikan.Contoh kasus dibawah ini adalah layanan untuk streaming lebih diutamakan bandwidthnya dibandingkan halaman web.
 Quality of Service pada jaringan
4.Security (keamanan)
     Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi. Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini.Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada arsitektur jaringan. 
Keamanan infrastruktur jaringan
Akibatnya, banyak upaya yang sedang diprioritaskan untuk sektor ini dari penelitian dan pengembangan. Selain itu, berbagai perangkat dan prosedur juga dilakukan untuk mengurangi kelemahan keamanan yang terdapat dalam arsitektur jaringan.
Daftar Pustaka
http://sis.binus.ac.id/2014/04/23/arsitektur-dan-infrastruktur-teknologi-informasi/
http://www.rianlab.com/2014/10/4-karakteristik-dasar-arsitektur-jaringan.html

By : LAILATUR ROHMAH, XII TKJ 2, 21

0

Macam-Macam Konfigurasi Adaptor Jaringan Pada VirtualBox

on Agustus 02, 2017

1. Tidak Terpasang (Not attached)




Konfigurasi adaptor yang pertama adalah Not attached, jika kita memilih adaptor ini berarti komputer virtual telah memiliki kartu jaringan. Akan tetapi, komputer virtual tidak terkoneksi dengan kabel jaringan. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang pada komputer virtual, tanpa adanya kabel yang dicolokkan.






2. NAT





NAT adalah jenis adaptor yang berfungsi untuk menghubungkan komputer virtual langsung ke internet. Dalam hal ini IP Address komputer virtual tidak perlu disetting untuk terhubung ke internet, dengan kata lain sudah menggunakan DHCP.







3. Adaptor Ter-bridge (Bridged Adapter)




Adaptor Ter-bridge adalah adaptor yang memungkinkan komputer virtual menggunakan interface sungguhan yang ada pada komputer Host seperti LAN Card dan Wi-Fi. Adapter ini digunakan jika kita ingin komputer virtual bisa terkoneksi dengan jaringan sungguhan, bukan virtual. Jadi dalam hal ini posisi komputer virtual akan sama dengan komputer Host dalam sebuah jaringan.





4. Jaringan Internal (Intrenal Network)





Adaptor jenis ini digunakan untuk menghubungkan komputer virtual dengan komputer virtual lainnya. Dan komputer virtual tidak bisa terhubung dengan komputer Host (Sungguhan) serta jaringan real.








5. Adaptor Hanya-host (Host-only Adapter)





Adaptor Hanya-host digunakan untuk menghubungkan komputer Host (Sungguhan) dengan komputer virtual. Supaya bisa terhubung, kita terlebih dahulu mengatur IP Address pada interface Adaptor Hanya-host tersebut yang berada pada menu control panel.






Sumber :

http://www.ikotekno.com/2016/01/macam-konfigurasi-adaptor-jaringan-virtualbox.html


By : Lailatur Rohmah XII TKJ 2, 21

0

Pengoperasian sebuah NOC pada industri layanan internet (ISP)

on Juli 25, 2017

1.  Pusat Operasi Jaringan


         Sebuah NOC adalah tempat dari mana administrator mengawasi, memantau dan memelihara jaringan telekomunikasi. perusahaan besar dengan jaringan besar serta penyedia layanan jaringan yang besar biasanya memiliki pusat jaringan operasi, sebuah ruangan yang berisi visualisasi dari jaringan atau jaringan yang sedang dipantau, workstation di mana status rinci jaringan dapat dilihat, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengelola jaringan.
Jaringan pusat operasi adalah titik fokus untuk mengatasi masalah jaringan, distribusi perangkat lunak dan update, router dan manajemen nama domain, memantau kinerja, dan koordinasi dengan jaringan afiliasi.
Singkatan dari ” Network Operations Center.” Ini adalah lokasi pusat dimana perusahaan server dan peralatan jaringan berada. NOC dapat berada baik di dalam kampus perusahaan atau di lokasi eksternal. Bisnis yang lebih kecil dan organisasi sering memiliki NOC internal, di mana teknisi lokal mengelola dan memonitor server. Perusahaan besar mungkin memiliki setup NOC di lokasi yang dikembangkan secara khusus untuk peralatan rumah server.
Network Operations Center, sering disebut pusat data, hampir selalu terhubung ke koneksi Internet berkecepatan tinggi. NOC besar, seperti yang digunakan oleh web hosting perusahaan, sering terhubung langsung ke internet backbone . Hal ini memberikan server yang paling bandwidth mungkin.
Sementara NOC digunakan oleh semua perusahaan hosting Web dan ISP , mereka juga berguna untuk perusahaan jasa yang tidak terkait ke Internet.Banyak perusahaan menggunakan NOC untuk mengelola komunikasi internal, mengelola karyawan account e-mail, dan data cadangan. Karena memelihara koneksi internet sangat penting untuk kebanyakan bisnis saat ini, kebanyakan NOC dimonitor 24 / 7, dengan pemberitahuan otomatis yang memberitahu teknisi ketika server atau koneksi jaringan ke bawah.

2.  Sebuah NOC biasanya menyediakan layanan dan kemampuan berikut:

1. Perumahan jaringan switching, routing peralatan.
2. Perumahan server dan peralatan penyimpanan data.
3. Pemantauan link backbone semua dan perangkat jaringan.
4. Memastikan operasional yang berkesinambungan dari server dan jasa.
5. Memberikan dukungan yang berkualitas bagi pelanggan internal maupun eksternal.
6. Mengatasi masalah dari semua masalah jaringan dan sistem yang terkait
7. Sebuah perusahaan besar biasanya memiliki sendiri Network Operation Center, yang mendukung seluruh atau sebagian dari perusahaan. Sekarang ada beroperasi secara komersial Network Operation Center untuk memberikan layanan kepada perusahaan lain.

3.  Tugas NOC


       NOC bertanggung jawab untuk memonitoring jaringan, sever, email, dan mengecek masalah jika ada alarm atau kondisi tertentu yang memerlukan perhatian khusus  untuk menghindari dampak pada jaringan kinerja itu sendiri
     NOC berperan sebagai Help Desk, dimana menerima komplain masuk dari customer yang mengeluhkan/menanyakan layanan produk, service dari ISP tersebut, kemudian melakukan  follow up, analisa, dan pengecekan agar masalah/petanyaan dari customer itu solve.
     NOC berperan sebagai Engineer, dimana melakukan pengecekan dan onsite ke tempat perangkat jaringan ISP tersebut (ex: modem, router, acces point, switch, dll)

4.  Gambaran kerja NOC

Saat bekerja 90% pekerjaan NOC dilakukan di depan layar komputer, dimana NOC memonitoring service dan layanan mereka pada monitor besar, dimana tampilan monitor tersebut adalah layanan yang di sewa oleh customers.apabila ada salah satu layanan customers tersebut bermasalah, maka NOC melakukan analisa dan troubleshoot, dan biyasanya juga berkoordinasi dengan tim lain (upstream, vendoor, carrier).




Daftar Pustaka
http://www.asus87.com/2014/04/tentang-dan-job-desk-noc-network-operation-center/
http://dhyantdhayentt.blogspot.co.id/2014/11/persyaratan-persyaratan-sebuah-isp.html



Nama : Lailatur Rohmah
Kelas : XII TKJ 2
No Abs : 21 


0

ALUR KERJA DARI INDUSTRI LAYANAN INTERNET PADA INDUSTRI ISP

on Juli 25, 2017

1.  Alur Kerja dari ISP

     Pertama kita harus terhubung atau terkoneksi dengan suatu ISP, entah itu melalui kabel telepon PSTN (Public Switched Telephone Network), ADSL, DSL, wireless, modem, bahkan sateli VSAT. Lalu koneksi dari ISP yang membawa data atau permintaan kita akan diteruskan ke jaringan internet sesuai dengan permintaan data kita yang akan dibaca dan diterjemahkan oleh router (sebuah perangkat yang hanya memeriksa alamat IP Addressing tanpa memperhatikan content data yang lewat). Router inilah yang nantinya akan menentukan arah jalan paket data atau permintaan kita karena Internet diibaratkan jalan yang mempunyai banyak sekali jalan untuk menuju ke suatu tujuan. Karena sifat router yang pintar maka paket data kita akan ditentukan jalan terbaik untuk mencapai tujuan. Router ke Router inilah yang membawa paket data kita dari pc kita ke ISP dari ISP ke NAP (Network Acces Provider) local lalu ke backbone NAP dunia.

2.  Persyaratan-persyaratan sebuah ISP


Kriteria Untuk Memilih ISP (internet service provider)
Pada kesempatan ini mau berbagi tips 8 kriteria yang dapat digunakan untuk memilih ISPagar mendapatkan pelayanan seperti yang kita harapkan.
1.      Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
2.      Bandwith
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan.
3.      Memilih server proxy
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
4.      Memiliki backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
5.      Keamanan data
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
6.      Biaya
7.      Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
8.       Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.


Daftar Pustaka
http://dhyantdhayentt.blogspot.co.id/2014/11/persyaratan-persyaratan-sebuah-isp.html
http://ayuuuind.blogspot.co.id/2013/09/informasi-mengenai-isp-internet-service.html


Nama : Lailatur Rohmah
Kelas : XII TKJ 2
No Abs : 21


0

Layanan Internet Pada Industri ISP

on Juli 17, 2017

A. DEFINISI ISP

1. Pengertian ISP

Pengertian ISP Dan Fungsinya Serta Jenis Layanan ISP – ISP merupakan singkatan dari Internet Service Provider. ISP merupakan sebuah wadah atau organisasi yang menyediakan layanan jasa dalam mengakses internet baik untuk pribadi, perkantoran, sekolah-sekolah maupun untuk umum. Internet saat ini sudah tidak familiar lagi dikalangan masyarakat. Hampir semua orang menggunakan layanan ini untuk mengakses segala keperluan dan kebutuhan. Agar kita bisa mengakses internet, dibutuhkan jasa layanan ini, dengan cara berlangganan kepada layanan penyedia jasa ISP ini. Kita hanya membayar dengan pulsa lokal, dan ISP lah yang akan mengurus secara detail juga biaya-biaya koneksi internet
2. fungsi ISP
Adapun fungsinya ialah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana atau alat yang dapat memberikan kemudahan bagi user dalam mengakses internet
2. ISP dapat dihubungkan dari pelanggan atau user melalui gateway terdekat
3. Menyediakan layanan yang berupa jaringan internet sehingga dapat tersambung dan dapat membuka atau mengakses internet
4. ISP sebagai salah satu perantara dalam menyambungkan internet
Menyediakan perangkat modem yang yang dapat melakukan sambungan dial-up
5. Dapat menghubungkan pengguna pada layanan www (World Wide Web)
6. Memberikan tempat homepage.

B. ISP DAN LAYANANYA

Jenis-jenis Layanan yang diberikan oleh Internet service Provider (ISP)

1. Dial up
Dial up adalah layanan untuk pengguna yang mengakses internet melalui telepon yang didukung oleh modem, misal : personal dial up, LAN dial up ISDN dll.

2. Mobile access
Mobile access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluler yang mendukung teknologi ini.

3. Hotspot
Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu, misal : bandara,cafe, sekolah, kantor, dll.

4. Wireless
Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. dalam layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksi internet saja,tanpa dengan biaya telepon.

C.Contoh ISP (Internet Service Provider)

1. Telkom Speedy
Telkom speedy yaitu jenis ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang terjangkau di kantong orang yang mempunyai penghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan sebuah koneksi internet yang stabil.

2. Astinet
Astinet yaitu salah satu jenis ISP produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan suatu jasa sambungan internet untuk penggunaan yang skala besar. Astinet sendiri yaitu kependekan dari Access Service Dedicated To Internet

3. IM2
IM2 yaitu salah satu jenis layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga bisa melayani jasa hosting dan sewa domain.

4. Centrin
Centrin yaitu salah satu jenis layanan ISP milik PT Centrin Online, yang menawarkan layanan jasa koneksi internet dengan suatu infrastruktur yang sangat canggih.

5. Provider Seluler lainnya
Pada saat ini hampir semua provider seluler ternama sudah menawarkan sebuah jasa layanan internet atau ISP, biasanya yang berbasis quota dan bisa diaktifkan dengan suatu paket-paket tertentu, ISP jenis ini yaitu suatu pilihan cocok bagi anda yang hanya membutuhkan sebuah koneksi internet secara isi dental saja.

D. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PADA ISP



-Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
-Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
-Menyediakan modem untuk dial-up.
-Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
-Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
-Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
-Memberi tempat untuk homepage.
-ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.


Copyright © 2009 Materi Kelas XII TKJ All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.